Pages

Sabtu, 24 Agustus 2013

Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Padang Untuk Ke-5 Kalinya Adakan Festival Film Dokumenter Kebudayaan

Press Release:



BALAI PELESTARIAN NILAI BUDAYA (BPNB) PADANGUNTUK KE-5 KALINYA ADAKAN FESTIVAL FILM DOKUMENTER KEBUDAYAAN



Sebagai wujud pelaksanaan dari tugas dan fungsinya, pada tahun 2013 Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Padang untuk ke-5 kalinya kembali mengadakan kegiatan Festival Film Dokumenter Kebudayaan (FFDK 2013). FFDK 2013 bertujuan untuk (1) mendorong minat generasi muda untuk melakukan pendokumentasian aktivitas kebudayaan melalui media audio visual, (2) sebagai alternatif pewarisan kebudayaan, khususnya kebudayaan yang berkembang di Sumatera Barat, Bengkulu, dan Sumatera Selatan, (3) terwujudnya peningkatan kualitas pendokumentasian aktivitas kebudayaan melalui media audio visual, dan (4) Membangun silaturrahim antara penggiat dokumentasi kebudayaan secara audio visual, khususnya yang berdomisili di Sumatera Barat, Bengkulu, dan Sumatera Selatan. Sasaran yang ingin dicapai dari FFDK oleh BPNB Padang yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jendral Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan wilayah kerja Propinsi Sumatera Barat, Bengkulu, dan Sumatera Selatan adalah tumbuhnya minat generasi muda untuk mempelajari budaya daerah dan melestarikannya dengan berbagai media.


FFDK 2013 dibingkai dengan lomba Film Dokumenter Kebudayaan (LFDK) dengan peserta siswa SLTA dari propinsi se-Sumatera Barat, Bengkulu dan Sumatera Selatan. Ruang Lingkup Lomba adalah unsur-unsur kebudayaan yang ada di wilayah masing-masing yang meliputi:

  1. Permainan Tradisional,
  2. Seni Tradisi,
  3. Upacara Tradisional,
  4. Pengobatan Tradisional,
  5. Pakaian Tradisional dan
  6. Makanan Tradisional.

BPNB Padang dibawah pimpinan Drs. Nurmatias menyediakan hadiah untuk film Terbaik I, II, dan III uang dengan total Rp. 28,5 juta dan trophy, serta piagam penghargaan untuk film Terbaik I, II, dan III dan Film Nominator. Dewan juri yang akan menilai karya peserta adalah

  1. Dr. Zainal Arifin, M.Hum 
  2. (Antropolog FISIP Universitas Andalas),
  3. Zainal Abidin, M.Sn 
  4. (Ketua Jurusan TV FSRD ISI Padangpanjang, Sutrada Film “A Dog's Life” –pemenang kedua FFII SCTV 2003), dan
  5. Kusen Dony Hermansyah, M.Sn 
  6. (Dosen dan Mantan Wakil Dekan III FFTV IKJ).

Dalam melaksanakan FFDK, panitia yang diketuai oleh Femmy Sutan Bandaro melakukan serangkaian tahapan yaitu:
  1. Penyusunan Desain Kegiatan 
  2. Dilaksanakan Bulan Mei – Juni 2013
  3. Penyusunan Petunjuk Teknis LFDK bersama Dewan Juri
  4. Dilaksanakan Pada Bulan Juni 2013
  5. Penyebaran informasi LFDK 
  6. Dilaksanakan Pada Bulan Juli – Agustus 2013
  7. Pengumpulan Karya Peserta 
  8. Batas Akhir Penerimaan Karya Peserta Pada Tanggal 21 Oktober 2013
  9. Seleksi Administrasi 
  10. Pada Tanggal 28 Oktober 2013
  11. Penjurian tahap I (penentuan 9 Nominasi) 
  12. Pada Tanggal 29 Oktober s/d 18 November 2013
  13. Acara puncak FFDK 2013 
  14. Pada Minggu ke-4 November 2013

Pada tahapan penyebaran informasi LFDK, panitia melakukannya dengan cara:

  1. Mengirimkan surat dan poster FFDK kepada seluruh SLTA yang berada di wilayah kerja BPNB Padang yang berjumlah hampir 2000 sekolah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten/kota,
  2. Pemajangan Baliho di 4 titik yaitu:  di halaman BPNB Padang dan halaman kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, Bengkulu, dan Sumatera Selatan (dalam proses),
  3. Press Release, dan
  4. laman blog 
  5. http://festivalfilmdokumenterkebudayaan2013.blogspot.com/.

Acara puncak FFDK 2013 dilaksanakan selama 6 hari. Terdiri dari beberapa rangkaian yaitu:

  1. Workshop penulisan skenario film dokumenter
  2. Peserta kegiatan ini adalah tim produksi dari 9 film nominator LFDK. Kegiatan ini merupakan bagian dari penjurian, dimana tim produksi dari 9 film nominator akan mempresentasikan proses produksi dan pengalaman budaya yang mereka dapatkan. Setelah itu peserta diberikan pengetahuan tentang penulisan skenario film dokumenter dan mendapat tugas membuat skenario yang film dokumenter. Kegiatan ini diharapkan akan berefek terhadap peningkatan kualitas pendokumentasian aktivitas kebudayaan.
  3. Pemutaran Film Peserta di tengah-tengah masyarakat
  4. Kegiatan ini diharapakan dapat menjadi ajang pertukaran pengetahuan budaya
  5. Seremoni Penyerahan Hadiah
  6. Kunjungan Budaya
  7. Tim Produksi 9 Film Nominator mengunjungi potensi budaya yang ada di Propinsi Sumatera Barat.

Menjelang pelaksanaannya pada akhir November 2013 panitia melakukan penawaran kerjasama dan dukungan dengan berbagai pihak. Tujuannya adalah menambah kesemarakan FFDK 2013. Lebih luas dari itu, pelestarian nilai budaya hanya mungkin terwujud jika dilakukan secara bersama-sama. Seperti yang sedang dijajaki saat ini kerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota di Sumatera Barat untuk lokasi pelaksanaan. Sejauh ini secara informal telah ada kabupaten/kota yang merespon kerja sama ini. Dukungan dari berbagai pihak yang diharapkan panitia adalah partisipasi dari berbagai pihak untuk penambahan hadiah, penambahan rangkaian acara, dan bentuk-bentuk dukungan lainnya.

Dinamika FFDK I s/d FFDK IV
FFDK I
  1. Tahun penyelenggaraan : 2009
  2. Pesertanya : Mahasiswa dan Umum di Propinsi Sumatera Barat
  3. Bentuk Publikasi
  4. Pengiriman dan penempelan poster kegiatan ke seluruh kantor camat yang ada di Provinsi Sumatera Barat dan seluruh Kampus PT di Sumatera Barat
  5. Bentuk kegiatan
    • Publikasi kegiatan
    • Pemutaran 7 Film Nominator pada Pekan Budaya Sumatera Barat 2009
    • Penanyangan 7 Film Nominator di Padang TV
    • Workshop pembuatan film dokumenter untuk seluruh Tim Produksi Film yang diterima Panitia
    • Seremoni penyerahan hadiah

FFDK II

  1. Tahun Penyelengaraan : 2010
  2. Peserta : Siswa SLTA dari Sumatera Barat 
  3. Bentuk Publikasi
  4. Pengiriman surat undangan mengikuti workshop pembuatan film dokumenter dan kerangka acuan kegiatan ke seluruh SLTA se-Sumatera Barat melalui Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat
  5. Bentuk Kegiatan
    • Pengundangan peserta workshop ke seluruh SLTA se-Sumatera Barat melalui Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat. Peserta yang berhak mengikuti workshop adalah 30 sekolah yang mendaftar lebih awal
    • Pelaksanaan Workshop
    • Penerimaan Film peserta
    • Seremoni penyerahan hadiah di Teater Utama Taman Budaya

FFDK III
  1. Tahun Penyelengaraan : 2011
  2. Peserta : Siswa SLTA dari Sumatera Barat, Bengkulu, dan Sumatera Selatan      
  3. Bentuk Publikasi
  4. Pengiriman surat dan kerangka acuan kegiatan ke seluruh SLTA se-Sumatera Barat melalui Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat
  5. Bentuk Kegiatan
    • Publikasi kegiatan
    • Workshop pembuatan film dokumenter untuk Tim Produksi Film Nominator
    • Seremoni penyerahan hadiah di Teater Utama Taman Budaya
Pada FFDK III, pelaksanaannya disejalankan dengan Festival Film Dokumenter Kebudayaan yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Sumatera Barat dengan peserta mahasiswa dan Umum dari Propinsi Sumatera Barat


FFDK IV
  1. Tahun Penyelengaraan : 2012
  2. Peserta : Siswa SLTA dari Sumatera Barat, Bengkulu, dan Sumatera Selatan      
  3. Bentuk Publikasi
  4. Pengiriman surat dan kerangka acuan kegiatan ke seluruh SLTA se-Sumatera Barat melalui Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat
  5. Bentuk Kegiatan
    • Publikasi kegiatan
    • Workshop pembuatan film dokumenter untuk Tim Produksi Film Nominator
    • Pemutaran Film Peserta di Gedung M. Syafei Padangpanjang
    • Seremoni penyerahan hadiah di Gedung M. Syafei Padangpanjang.
Pemutaran Film Peserta dan Seremoni penyerahan hadiah ini turut mendukung Festival Seni Budaya Melayu yang diselenggarakan oleh ISI Padangpanjang dan BK-PTSI.


Dinamika BPNB Padang
Tahun 1997
è
Bernama Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Padang sebagai UPT Direktorat Jendral Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan 
Tahun 2000
è
Bernama Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Padang di bawah Departemen Pendidikan Nasional
Tahun 2001
è
Bernama Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Padang di bawah Badan Pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata
Tahun 2003
è
Bernama Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Padang di bawah Asisten Deputi Tradisi Kementerian Budaya dan Pariwisata
Tahun 2005
è
Bernama Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Padang di bawah Direktorat Jendral Nilai Budaya, Seni, dan Film Departemen Kebudayaan dan Pariwisata
Tahun 2007
è
Bernama Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tardisional Padang di bawah Direktorat Jendral Nilai Budaya, Seni, dan Film Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata
Tahun 2011
è
Bernama Balai Pelestarian Nilai Budaya sebagai UPT Direktorat Jendral Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Title: Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Padang Untuk Ke-5 Kalinya Adakan Festival Film Dokumenter Kebudayaan; Written by Admin; Rating: 5 dari 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar